it's all about the world you see.. not what you expect

Tuesday, October 6, 2009 | |



Suatu hari, Seorang fotografer baru saja pulang dr pantai tersembunyi bercerita kepada temannya mengenai keindahan tempat yang bru saja dkunjunginya.
Dengan bermodalkan peralatan seadanya dy mengabadikan keindahan tempat itu kedalam ingatan digitalnya yang kemudian ditunjukannya kepada temannya tersebut.

Tergoda setelah mendengar ceritanya, ditambah dengan melihat hasil fto yang menarik dr temannya itu sang teman pun mengajak kerabat dan kenalannya untuk mengunjungi tempat tersebut.

Singkat kata, setelah beberapa temannya jg tertarik untuk mengunjungi lokasi tersebut. Mereka mengajak sang ftografer yang pertama itu untuk kembali pergi ke tempat tersebut, karena ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan ftografer tersebut tidak bisa ikut.

Kemudian setelah dibantu oleh ftografer pertama untuk keberangkatannya. Mereka mulai untuk mempersiapkan segala perlengkapan kamera dan semua kebutuhan untuk perjalanan menuju pantai terpencil yang telah mereka dengar ceritanya tersebut

Pada akhir minggulah mereka berangkat, Dengan perjalanan yang lumayan panjang dan terasa sulit dinikmati karena lokasi yang sulit untuk dicapai.

Akhirnya setelah seharian yang terasa selamanya dalam perjalanan, mereka pun sampai ke lokasi tersebut dengan kondisi lelah dan kehilangan semua keindahan yang mereka harapkan sebelum perjalanan..

Setengah hari pertama yang mereka habiskan untuk mengeluhkan perjalanan yang mereka lakukan untuk sampai ke lokasi mereka saat ini. Merusak keinginan mereka untuk merekam apa yang mereka cari. Bagi mereka sekarang, semua terasa tidak lebih indah dari keadaan mereka sehari2 dan merasa tertipu dengan foto-foto dan cerita yg mereka dengar.

Pada hari kedua salah seorang dari mereka mencoba untuk mengembalikan mood mereka seperti semula, tp tidak sepenuhnya berhasil. Akan tetapi, setidaknya mereka mulai untuk mencoba untuk mengabadikan gambaran yg diberikan oleh alam kedalam kepingan cf card.

Di hari terakhir mereka mengobrol ringan mengenai pendapat mereka tentang lokasi tersebut, banyak pendapat yang menyatakan bahwa tempat tersebut adalah lokasi yang biasa, ada jg yang bahkan bilang ada tempat yang lebih indah dari tempat tersebut tanpa harus mengalami perjalanan sejauh itu, ada bnyak jg yg mengeluhkan tentang keterbelakangan teknologi dsana, tidak adanya sinyal menjadi permasalahan utama bagi mereka, dan makanan yang berkesan kampungan pun menjadi sasaran mereka. Dengan kesepakatan yang mereka setujui bersama bahwa ' mau bagaimana lagi!' pun menjadi penutup obrolan mereka dimalam itu yang dilanjutkan dengan istirahat sebelum besok paginya mereka mulai perjalanan panjang kembali ke peradaban.

Hal yang pertama mereka lakukan adalah menghubungi teman mereka yang telah kesana sebelumnya.. Dan mencurahkan segala kekesalan mereka seakan2 mereka ditipu besar2an, sang teman tersebut tidak bisa menjawab ato mengatakan apa2. Karena dy tw. Apa yang dy rasakan memang tidak bisa dsamakan dengan apa yang mereka alami. Dan apapun kata2 yang dy ucapkan tidak dapat menghilangkan kekecewaan mereka

Akan tetapi, setelah beberapa saat kembali ke dunianya masing2, yang penuh dengan kesibukan dan dan seakan tidak ada hentinya, mereka justru memikirkan keadaan mereka saat berada d pantai terpencil di liburan mereka sebelumnya, waktu yang seakan berjalan lambat, tidak ada tekanan, tidak ada kewajiban mendadak. Dan menyesali ketidakmenikmati keadaan mereka disana. Walaupun pada saat mereka dsana mereka menganggap bahwa keadaan dikota jauh lebih baik dbanding keadaan mereka saat berada ditempat terpencil tersebut.

0 comments: