demi merah putih

sejenak setelah matahari terbit dari timur, beberapa pemuda menaiki menara pemancar yang berada pada ketinggian 2920 mdpl,

aku yang masih terlena dengan hangatnya sleeping bag sambil menyeduh segelas coklat hangat pun menjadi terpana melihat mereka yang dengan beraninya untuk mengibarkan sang merah putih ditemani deru angin yang bahkan bunyinya terasa menyeramkan ditelinga dan suhu udara yang saat itu dibawah 15 derajat.

bukan suatu yang mudah mengingat mereka tidak menggunakan peralatan apapun untuk mengibarkan bendera yang besarnya bisa sampai 5 kali ukuran tubuh mereka.

memang tempat ini bukanlah merupakan puncak utama gunung itu, tetapi dengan keadaan seperti itupun sudah membuat nyaliku ciut untuk melakukan hal seperti yang mereka lakukan.

bukan untuk mencari sebuah ketenaran, ato kegilaan tanpa alasan..

mereka melakukan itu hanya agar merah putih tetap berkibar..


selamat ulangtahun Indonesiaku.. maaf atas ucapan yang terlambat ini